Inilah Manfaat dan Dampak Negatif Meninggalkan Link Aktif di Dalam Blog Orang Lain - ANEKA CARA BLOG -->

Inilah Manfaat dan Dampak Negatif Meninggalkan Link Aktif di Dalam Blog Orang Lain

ANEKA CARA BLOG - Mengelola sebuah blog memang susah-susah gampang. Gampang ketika mendaftar, dan susah ketika sudah menyelam di dalamnya. Gampang kalau sekadarnya, susah kalau mengoptimalkannya. Tentu saja, blog yang baik adalah yang terawat secara keseluruhan. Bukan hanya tampilan tapi juga konten yang ada di dalamnya. Tampilan menarik tapi isi konten tidak menarik juga berisiko terhadap animo pengunjung, begitu pula sebaliknya. Idealnya memang antara tampilan dan konten harus seimbang. Kemampuan dalam mengolah, merawat, mengembangkan, serta menyajikan artikel juga menjadi penentu keberlangsungan blog itu sendiri. Jika si pemilik blog tak cukup kemampuan dalam hal mengelola blognya, tentu akan tertinggal jauh dari Blogger lain. Fokus pada Search Engine Optimization (SEO) memang perlu, tapi isi konten juga perlu diperhatikan. Korelasinya adalah jika SEO bisa memuncaki halaman pertama, seharusnya isi artikel juga sepadan adanya.

Kali ini kami ingin mencoba ulas masalah manfaat dan dampak negatif meninggalkan tautan (link) aktif di dalam blog orang lain. Pada dasarnya meninggalkan link aktif itu bukan tindakan kriminal. Memang boleh dilakukan. Memang ada manfaatnya ketika pengunjung meninggalkan link aktif. Selain bisa promosi, meninggalkan jejak link aktif di dalam komentar juga bisa membantu blog naik di halaman awal mesin pencarian.

Meninggalkan jejak komentar dengan menyertakan link aktif bisa juga dikategorikan sebagai upaya menanamkan tautan di blog orang lain (backlink). Tapi cara semacam ini kadang dirasa mengganggu bahkan bisa didefinisikan sebagai penyusup. Ibarat sedang bertamu, berusahalah berperilaku yang santun serta tetap menjaga sikap. Jika memang harus melakukan hal itu, usahakan tidak terlalu sering agar tak menimbulkan dampak tak baik di kemudian hari. Lakukan secara wajar dan upayakan tidak di satu halaman artikel blog atau di blog yang sama.

Di lain sisi cara itu memang bermanfaat, tapi di lain sisi, pemilik blog yang ditinggali link aktif belum tentu menyukainya dan belum tentu pula mengeklik guna berkunjung ulang. Bisa saja diabaikan tanpa ada keinginan untuk berbalas kunjungan. Ini masih sebatas persoalan personal antara pemilik blog dan pengunjung yang meninggalkan link aktif. Logikanya, jika pengunjung menggunakan akun asli, bukan samaran, atau akun palsu serta mencantumkan alamat website atau blog di profilnya, tentu memudahkan siapa saja jika ingin berkunjung. Kadang hal ini kurang menjadi perhatian sehingga saat orang ingin berkunjung justru tidak bisa dikarenakan kesulitan mencari alamat blog yang dituju.

Namun perlu diingat bahwa ada dampak yang lebih buruk lagi jika hal itu dilakukan secara terus menerus. Apabila link aktif tersebut terdeteksi sebagai spam, hal itu tentu sudah berurusan dengan pihak Google. Jika sudah terdeteksi spam bahkan dianggap sebagai sampah digital, tindakan tegas pasti diberikan. Mungkin blog akan ditangguhkan atau bahkan bisa dinonaktifkan secara permanen.

Maka dari itu, pergunakan link aktif secara semestinya agar tidak terdeteksi sebagai tautan ataupun situs berbahaya. Setidaknya bijak menggunakan link aktif saat berkomentar dapat memberi rasa aman serta nyaman bagi pemilik ataupun pengguna lainnya.




Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel